Senin, 24 April 2017

Manajemen Biaya : Proyek Perangkat Lunak PT KaryaIndo Konstruksi

Biaya adalah suatu sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai suatu sasaran yang bersifat khusus. Biaya biasanya diukur dengan satuan uang seperti rupiah, dolar atau mata uang lainnya. Manajemen Biaya Proyek adalah suatu proses atau kegiatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek akan dapat diselesaikan dalam suatu anggaran yang telah disetujui. Manajemen biaya menjadi perhatiaan karena beberapa alasan :

  • Proyek IT mempunyai track record yang buruk dalam hal penggunaan biaya untuk mencapai sasaran proyek
  • Hasil studi yang dilakukan oleh CHAOS menjelaskan bahwa sejak tahun 1995, ratarata penggunaan biaya mencapai 189% diatas perkiraan biaya asli, namun mengalami peningkatan hingga 45% pada studi yang dilakukan pada tahun 2001.  
Berdasarkan fase-fase proyek, penerapan manajemen biaya diterapkan pada fase Perencanaan dan selebihnya pada fase Pengendalian. Kegiatan manajemen biaya proyek pada fase planning meliputi : Perencanaan sumber daya, estimasi biaya dan anggaran biaya. Sedangkan pada fase pengendalian kegiatannya adalah pengendalian biaya proyek.

Proses yang dilakukan dalam manajemen biaya proyek meliputi : 
  • Perencanaan sumber daya : menentukan sumber daya apa saja yang digunakan dan berapa jumlahnya. 
  • Estimasi Biaya : menyusun suatu perkiraan biaya-biaya dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. 
  • Penganggaran Biaya : membuat suatu alokasi perkiraan biaya secara menyeluruh ke dalam rincian pekerjaan untuk menetapkan suatu baseline sebagai ukuran kinerja. 
  • Pengendalian Biaya : melakukan pengendalian terhadap perubahan-perubahan pada anggaran proyek
Berikut ini adalah contoh manajemen biaya proyek perangkat lunakPT KaryaIndo Konstruksi.



Sumber : 
http://eprints.dinus.ac.id/8917/1/PPSI-minggu-07.pdf
http://fajarbaskoro.blogspot.co.id/2016/04/manajemen-biaya.html

Minggu, 16 April 2017

Manajemen Waktu : Proyek Perangkat Lunak PT KaryaIndo Konstruksi

Manajemen Waktu Proyek Perangkat Lunak

Manajemen waktu proyek pengembangan sistem informasi proyek PT. KaryaIndo Konstruksi

Teknik pengembangan yang dipilih: Teknik Prototyping
Cara Kerja : Pertama developer melakukan analisa terhadap kebutuhan kepada stakeholder lalu developer melakukan pembuatan desain secara global untuk contoh lalu dibuatkan prototype termasuk pengujian dan penyempurnaan setelah itu ditunjukan kepada stakeholder dan dilakukan evaluasi apabila stakeholder sudah setuju dengan prototype yang ditunjukan maka developer melakukan implementasi secara kodingan.
Catatan: penjadwalan pada tugas ini sangat dimungkinkan berbeda dengan project charter yang sebelumnya dibuat. Karena pada tugas ini sudah didapatkan waktu yang pasti dalam pembagian waktu.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di pdf berikut ini:




Terimakasih. Semoga bermanfaat :)

Minggu, 02 April 2017

Studi Kelayakan Proyek

STUDI KELAYAKAN SIAP PPDB (SISTEM INFORMASI APLIKASI PENDIDIKAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU) ONLINE SMAN 1 CERME

ABSTRAK

       Dalam pengembangan sistem informasi sering kali terjadi permasalahan-permasalahan oleh untuk pelaku didalam organisasi yang menyebabkan pemborosan waktu dan biaya. Kendala yang dihadapi pada SMA Negeri 1 Cerme adalah proses Penerimaan Peserta Didik Baru yang masih manual, mulai dari pendaftaran, verifikasi, rangking sampai pengumuman. Maka perlu dikembangkan suatu sistem yang lebih efisien dan akurat yaitu dengan membuat sistem online SIAP PPDB (Sistem Aplikasi Pendidikan Penerimaan Peserta Didik Baru). Sebelum pengembangan sistem dilakukan maka perlu dianalisis kelayakan sistemnya terlebih dahulu. Analisis kelayakan yang dilakukan adalah dengan metode analisis kelayakan TELOS. Payback period (pp), Net Present Value (NPV), dan Return of investment (ROI) digunakan untuk faktor ekonomi pada Telos. Tujuan dari analisis kelayakan ini adalah untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau tidak. Berdasarkan jumlah factor kelayakan = 8.4, berarti perancangan pengembangan sistemin formasi yang dievaluasi adalah LAYAK (B), dengan resiko pengembangan system yang cukup rendah sehingga sistem informasi akademik bebasis web layak untuk dilakukan pengembangannya.

Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Kelayakan TELOS, Sistem Informasi Akademik, SIAP, PPDB

Selengkapnya baca dibawah ini...




Referensi : 
http://fajarbaskoro.blogspot.co.id/2017/04/mppl-08-evaluasi-tengah-semester.html
http://fajarbaskoro.blogspot.co.id/2017/03/mppl17-06-kelayakan-proyek.html